KONSEP DASAR ANIMASI
Apa itu ANIMASI?
Animasi berasal dari kata dalam bahasa inggris, yaitu animate yang artinya menghidupkan, memberi jiwa dan menggerakkan benda mati. Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya suatu benda mati, kemudian secara berurutan disusun dalam posisi yang berbeda seolah menjadi hidup.
Animasi adalah susunan gambar diam (static graphics) yang dibuat efek sehingga seolah-olah tampak bergerak itulah yang disebut animasi. Tulisan yang meluncur dari samping ke tengah layar, atau gambar yang dapat bergerak-gerak dari menghadap kiri berubah ke kanan atau gambar yang seolah-olah menunjukan gambar kartun yang sedang berlari-lari atau juga berjalan, itu adalah contoh animasi yang sederhana.
Animasi secara umum bisa didefinisikan sebagai :
Suatu sequence gambar yang ditampilkan pada tenggang waktu (timeline) tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak. Pengertian
Animasi adalah susunan gambar diam (static graphics) yang dibuat efek sehingga seolah-olah tampak bergerak itulah yang disebut animasi. Tulisan yang meluncur dari samping ke tengah layar, atau gambar yang dapat bergerak-gerak dari menghadap kiri berubah ke kanan atau gambar yang seolah-olah menunjukan gambar kartun yang sedang berlari-lari atau juga berjalan, itu adalah contoh animasi yang sederhana.
Animasi secara umum bisa didefinisikan sebagai :
Suatu sequence gambar yang ditampilkan pada tenggang waktu (timeline) tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak. Pengertian
Mengapa disebut animasi?
Karena dia (suatu benda mati/susunan gambar diam) itu menjadi bergerak.
Mengapa animasi muncul?
Karena keinginan manusia untuk membuat gambar yang hidup dan bergerak sebagai perantara dari pengungkapan apa yang mereka pikirkan.
Apa ide dasar munculnya animasi?
Ditemukannya prinsip dasar animasi adalah dari karakter mata manusia yaitu : persistance of vision (pola penglihatan yang teratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optik yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai sebuah pola.
Konsep utama yang mendasari munculnya animasi
Animasi dipandang sebagai suatu
hasil proses dimana obyek-obyek yang digambarkan atau divisualisasikan tampak
hidup. Kehidupan tersebut dapat dinyatakan dari suatu proses
pergerakan.Meskipun demikian animasi tidak secara eksplisit dinyatakan pada
obyek-obyek mati yang kemudian digerakkan. Benda-benda mati, gambaran-gambaran,
deformasi bentuk yang digerakkan memang dapat dikatakan sebagai suatu bentuk
animasi, akan tetapi esensi dari animasi tidak sebatas pada unsur menggerakkan
itu sendiri, jika kehidupan memang diidentikkan dengan pergerakan, maka
kehidupan itu sendiri juga mempunyai karakter kehidupan. Dengan demikian
animasi tidak semata-mata hanyalah menggerakkan, tetapi juga memberikan suatu
karakter pada obyek-obyek yang akan dianimasikan. Esensi inilah yang kemudian
dikembangkan oleh beberapa animator-animator sehingga obyek animasinya tidak
bersifat perubahan gerak, tetapi lebih daripada itu, mood, emosi, watak tak
jarang dimasukkan sebagai suatu pengembangan karakterisasi. jadi Animasi dapat
kita simpulkan secara sederhana ialah “menghidupkan benda diam diproyeksikan
menjadi bergerak” yang di maksud di proyeksikan ialah dengan menggunakan tool
proyeksi atau software aplikasi.